Jumat, 03 Januari 2014

Mohamad habibi – ilmu keolahragaan – Universitas Negeri Surabaya Dasar-dasar fitnes


Mohamad habibi – ilmu keolahragaan – Universitas Negeri Surabaya
Dasar-dasar fitnes

Amino Acid / Asam Amino
Asam amino adalah senyawa organik yang berfungsi sebagai penyusun protein dan merupakan kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme.

Anabolik
Anabolik adalah suatu fase dimana tubuh memperbaiki dan mengembangkan sel-sel sebagai bagian dari proses metabolisme.

Analgesik
Analgesik ialah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan sebagai penahan sakit.

Anorexia
Anorexia adalah suatu bentuk kelainan makan dimana seseorang tidak dapat makan dengan pola makan yang sehat karena ketakutan berlebih terhadap berat badan yang naik.

Antibodi
Antibodi adalah sejenis protein. Protein-protein ini berfungsi untuk melindungi tubuh lewat proses kekebalan.

BCAA
Branched Chain Amino Acid adalah kumpulan rantai asam amino esensial yang terdiri dari leusin, isoleusin dan valine yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari proses katabolik.

Body Fat (%)
Body fat adalah persentase kadar lemak di dalam tubuh seseorang dibandingkan dengan berat tubuh keseluruhan.

Body Shaping
Body shaping adalah proses pembentukan bentuk badan melalui latihan, pola makan yang sehat dan suplementasi untuk membentuk tubuh menjadi bentuk yang diinginkan.

Bulking
Bulking adalah program yang ditujukan untuk meningkatkan massa otot dan berat badan seseorang dengan tujuan untuk memperbesar massa otot. Biasanya program bulking ini identik dengan penambahan jumlah kalori yang masuk dan latihan yang disesuaikan untuk menambah massa otot.

Diet
Diet adalah istilah dari pola makan. Di dalam lingkup olahraga dan kesehatan diet diartikan sebagai pengaturan pola makan menjadi pola makan yang lebih sehat atau baik. Diet bukan berarti mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Diuretik
Diuretik adalah sifat dari suatu zat yang merangsang pengeluaran urine atau melancarkan buang air kecil.

Enzim
Enzim adalah satu atau beberapa gugus protein yang berfungsi sebagai senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi (katalis) dalam suatu reaksi kimia.

Fruktosa
Fruktosa adalah suatu bentuk gula (monosakarida). Fruktosa merupakan bentuk gula yang paling manis, lebih manis dua kali lipat daripada sukrosa.

Glikogen
Glikogen adalah sejenis polisakarida yang fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan energi cadangan bagi sel-sel tubuh. Glikogen dapat ditemukan di dalam jaringan tubuh.

Glukosa
Glukosa adalah gula, monosakarida yang merupakan karbohidrat penting sebagai sumber energi.

Glycemic Index (GI)
Glycemic index adalah sistem penilaian rangking untuk karbohidrat berdasarkan kemampuan dalam meningkatkan level gula dalam darah. Makanan dengan GI tinggi berarti sangat cepat dalam meningkatkan jumlah gula dalam darah dan sebaliknya.

Glycemic Load (GL)
Glycemic Load adalah sistem penilaian rangking untuk jumlah karbohidrat dalam makanan berdasarkan ukuran Glycemic Index dan porsi makanan tersebut.

Hipernatremia
Hipernatremia adalah keadaan dimana terjadinya peningkatan jumlah zat mineral natrium yang terdapat di dalam darah. Penyebab utamanya seringkali bukan karena jumlah natrium yang dikonsumsi terlalu banyak, tetapi seringkali akibat tubuh kekurangan air. Oleh karena itu hipernatremia seringkali diasosiasikan dengan dehidrasi.

Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah seseorang lebih tinggi daripada seharusnya (sering disebut dengan tekanan darah tinggi). Tekanan darah tinggi sering dihubungkan dengan resiko penyakit jantung atau stroke.

Hiponatremia
Hiponatremia adalah keadaan dimana tubuh seseorang kekurangan zat mineral natrium di dalam tubuhnya sehingga dapat terjadi keracunan air (water intoxication).

Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi dari satu sel (atau kelompok sel) ke sel lainnya. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu (sistem kekebalan, metabolisme, reproduksi, dan lain-lain).

Hormon pertumbuhan (Growth Hormone/ GH)
Hormon pertumbuhan adalah hormon yang menstimulasi pertumbuhan dan reproduksi sel pada manusia dan hewan.

Insomnia
Insomnia adalah bentuk kelainan tidur yang dikarakteristikkan dengan ketidakmampuan seseorang untuk tidur dalam jangka waktu tertentu.

Insulin
Insulin adalah suatu hormon polipeptida yang berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat (termasuk gula).

Kafein
Kafein ialah senyawa kimia yang dijumpai secara alami di dalam makanan, contohya : biji kopi, teh, biji kelapa, guarana, dan maté. Ia terkenal dengan rasanya yang pahit dan berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat, jantung, dan pernafasan. Kafein juga bersifat diuretik.

Katabolik
Katabolik adalah kebalikan dari anabolik yaitu suatu fase dimana tubuh memecah dan mendegradasi sel-sel tubuh sebagai bagian dari metabolisme.

Kortisol
Kortisol adalah hormon corticosteroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kortisol seringkali disebut hormon stres karena hormon ini merupakan respon terhadap stress. Hormon ini berhubungan dengan peningkatan gula darah, tekanan darah, penyimpanan lemak, mengurangi sistem kekebalan tubuh, dan lain-lain. Banyaknya jumlah kortisol di dalam tubuh seringkali menghambat proses pembentukan otot dan penurunan berat badan.

Laktosa
Laktosa adalah disakarida, gula yang sebagian besar terdapat pada susu.

Latihan Kardio
Latihan kardio adalah latihan yang melibatkan proses kardiovaskuler atau memacu jantung bekerja lebih dengan memasok oksigen pada seluruh sel tubuh. Kegiatan kardiovaskular antara lain adalah jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain.

Lemak jenuh
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak tanpa ikatan rangkap, contohnya adalah asam palmitat, asam stearat, dan asam arachidat. Asam lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol tubuh sehingga konsumsinya harus dibatasi.

Lemak tak jenuh ganda
Asam lemak tak jenuh ganda (Poly Unsaturated Fatty Acid/ PUFA) merupakan asam lemak dengan ikatan rangkap lebih dari satu, contohnya asam linoleat (18 : 2 ; 1,2,), asam linolenat (18 : 3 ; 9,12,15) dan asam arachidonat (20 : 4 ; 5,89,11,14), Dokosa Heksa Enoat (DHA), dan Eikosa Penta Etanoat (EPA). Asam lemak ini dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh.

Lemak tak jenuh tunggal
Asam lemak tak jenuh tunggal merupakan asam lemak dengan satu buah ikatan rangkap, contohnya asam oleat (18 : 1 ; 9) dan asam palmitoleat (16 : 1 ; 9). Asam lemak ini tidak mempengaruhi kadar kolesterol tubuh dan tidak berbahaya bagi pengidap penyakit jantung.

Lemak Trans (Trans fat)
Trans fat terbentuk ketika lemak melalui proses hidrogenasi. Lemak trans merupakan jenis lemak yang paling buruk karena lemak trans sulit untuk dicerna tubuh.

Lipid
Lipid dikenal juga sebagai minyak, lemak atau lilin.

Lipotropik
Lipotropik adalah sifat dari suatu zat atau bahan yang membantu pemecahan lemak di dalam tubuh pada waktu proses metabolisme terjadi.

Maintenance
Maintenance adalah proses penjagaan pola makan, kegiatan dan suplementasi yang ditujukan untuk mempertahankan bentuk tubuh yang sudah diperoleh sehingga tidak menyusut

Metabolisme
Metabolisme merupakan proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim. Metabolisme mencakup sintesis dan penguraian makanan di dalam tubuh secara kompleks.

Mineral
Selain vitamin, mineral juga merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk berfungsi secara normal, contoh mineral adalah kalsium, magnesium, sodium, potassium, sulfur dan lain-lain.

Natrium / Sodium
Natrium atau sodium adalah zat mineral yang diperlukan tubuh. Salah satu contoh bahan makanan yang mengandung natrium atau sodium adalah garam dapur.

Obesitas
Obesitas adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang terlalu banyak menyimpan lemak sehingga mencapai suatu titik yang disebut obesitas atau kelebihan berat badan yang dihubungkan dengan berbagai macam penyakit.

Protein isolate
Protein yang tidak mempunyai kadar lemak dan merupakan bentuk protein yang paling murni.

Repetition / Repetisi
Repetisi adalah jumlah ulangan dalam satu set latihan angkat beban

Set
Set adalah jumlah sesi latihan dalam satu gaya angkat beban.

Steroid
Steroid adalah sejenis lipid yang memiliki struktur kimia khusus.

Steroid Anabolik (Anabolic Steroid)
Steroid anabolik adalah steroid yang bekerja untuk meningkatkan sintesis protein dalam sel, khususnya otot, dan meningkatkan karakteristik maskulin seseorang seperti perubahan suara dan pertumbuhan rambut. Penggunaan steroid anabolik dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, kerusakan hati, penyakit jantung dan impotensi.

Sukrosa
Sukrosa adalah gabungan dari glukosa dan fruktosa (gula).

Suplemen
Suplemen diperlukan tubuh untuk membantu memperoleh hasil tertentu (kesehatan, pertumbuhan otot, penurunan berat) dan membuat tubuh bekerja secara maksimal.

Termogenesis
Termogenesis adalah proses pembakaran. Termogenesis mempercepat proses metabolisme tubuh dengan cara meningkatkan temperatur tubuh.

Testosteron
Testosteron adalah hormon yang diproduksi di kelenjar adrenal, fungsinya meliputi kinerja anabolik steroid, pengaturan libido, energi, sistem kekebalan tubuh dan perlindungan terhadap osteoporosis.

Vitamin
Vitamin adalah kumpulan dari zat organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu untuk menjalankan fungsi reaksi metabolisme pada mahkluk hidup.

Weight loss
Weight loss adalah program yang ditujukan untuk menurunkan berat badan khususnya lemak tubuh yang dicapai melalui pola makan yang sehat, olahraga dan suplementasi yang benar.


Sumber Info : http://www.sportindo.com/page/2/Glossary/Glossary.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar