Jumat, 03 Januari 2014

Mohamad Habibi – FIK - UNESA WEIGHT TRAINING


Mohamad Habibi – FIK - UNESA
WEIGHT TRAINING

¢  Pengertian Weight Training
 Adalah Latihan – latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari otot – otot yang sedang dilatih pada seseorang yang berlatih untuk meningkatkan kebugaran
¢  Tujuan Weight Training
                1. meningkatkan kondisi fisik
                2. menguatkan otot – otot
                3. menjaga kesehatan dan kebugaran
                4. meningkatkan berat badan
                5. mengurangi lemak tubuh

POKOK-POKOK LATIHAN PRODUKTIF
¢  Berlatih secara teratur
¢  Penambahan intensitas secara perlahan-lahan
¢  Kehadiran yang teratur pada masa latihan
¢  Sikap dan keuletan
¢  Gizi yang sehat
¢  Istirahat yang cukup
¢  Kualitas pelaksanaan latihan
¢  Pemeriksaan kesehatan

PERTIMBANGAN FISIOLOGIS
¢  Struktur otot
¢  Kontraksi otot
¢  Sistem neuromuskular
¢  Ketahanan otot
¢  Sistem kardiovaskular
¢  Koordinasi otot
¢  Fleksibilitas
¢  Komposisi tubuh

                PERTIMBANGAN GIZI
¢  KARBOHIDRAT
¢  PROTEIN
¢  LEMAK
¢  VITAMIN
¢  MINERAL
¢  AIR

PERALATAN & PERLENGKAPAN
¢  PERALATAN LATIHAN
                - DUMBBELL
                - BARBEL DLL

¢  PERLENGKAPAN LATIHAN
                - SABUK
                - STRAPS
                - SARUNG TANGAN

PENGGUNAAN ALAT DENGAN AMAN
                Untuk dapat melakukan ini anda harus mengenal jenis peralatan yang ada dalam ruangan latihan yang dapat anda gunakan. Implikasi lainnya adalah de­ngan mempelajari "peralatan" latihan beban, anda akan menjadi lebih mampu merancang hasil-hasil yang diinginkan dari otot-otot dan sendi-sendi anda. Yang lebih penting lagi adalah keamanan. Dengan mengetahui "mengapa dan bagaimana" dari penggunaan peralatan akan membantu anda menghindari cedera.

LATIHAN DENGAN MESIN
                Mesin-mesin latihan beban lebih aman untuk digunakan daripada mesin biasa yang menggunakan beban bebas, terutama bagi mereka yang kurang berpengalaman dalam ruang latihan beban

LATIHAN DENGAN MANUAL
                Penggunaan barbell dan dumbbell beban biasa membutuhkan tingkat koordinasi motorik yang lebih daripada mesin-mesin. Kata-kata bebas (biasa) berkaitan pada efek-efek yang tidak terbatas pada gerakan sendi. Akan tetapi, gerak bebas ini sangat mudah menimbulkan cedera bila teknik pengangkatan, pemasangan, dan spotting tidak digunakan secara baik. Tetapi ini bukan berarti bahwa latihan beban dengan mesin bebas berbahaya.

PERINGATAN DALAM RUANG LATIHAN BEBAN
¢  Pasanglah Beban-bebannya dengan Tepat
¢  Kuncilah Barbell dan Dumbbell
¢  Hindarilah Tabrakan atau Benturan dengan Orang Lain
¢  Pahamilah Extended Bar
¢  Simpanlah Peralatan Secara Tepat

DASAR-DASAR MENGANGKAT DAN SPOTTING
                Mengangkat merupakan yang digunakan setiap latihan, di rumah, atau di tempat kerja. Mempelajari dasar-dasar utama latihan beban secara tepat dapat menghindari tegangan-tegangan tambahan pada otot, tendon, ligament, tulang dan sendi-sendi yang dibentuk oleh struktur-struktur ini. Teknik yang tepat juga memberikan hasil yang cepat pula, karena posisi bagian tubuh pada sudut-sudut dimana otot-otot dapat diberi usaha dan rangsangan yang terbaik untuk meningkat. Menggunakan teknik pernafasan yang baik dapat menghindari anda dari kehilangan kesadaran, yang dapat membahayakan jiwa

TEKNIK-TEKNIK MENGANGKAT YANG TEPAT
¢  Menggunakan grip yang baik
¢  Memiliki posisi yang stabil digunakan untuk mengangkat
¢  Menjaga agar beban yang diangkat dekat dengan tubuh,
¢  Belajar untuk menggunakan kaki anda, bukan punggung anda, untuk mengangkat.

TAHAPAN AWAL LATIHAN BEBAN
¢  Penentuan jumlah beban
¢  Evaluasi bentuk gerakan yang benar
¢  Kecepatan melakukan gerakan
¢  Hubungan pernafasan dengan bentuk gerakan latihan yang benar
¢  Waktu istirahat antar set
¢  Melakukan gerakan latihan dng tenaga penuh
¢  Frekuensi latihan dalam seminggu
¢  Lama waktu latihan
¢  Hal yang penting diperhatikan pada hari istirahat
¢  Rasa nyeri yang dirasakan dalam latihan beban
¢  Kebutuhan gizi untuk latihan

BERLATIH SESUAI TIPE TUBUH MENURUT WILLIAM SHELDON (1940)
¢  TIPE EKTOMORF
                - Tingkat metabolisme tinggi
                - Tampak kurus
                - Tangan dan kaki panjang
                - Dada dan bahu sempit

¢  TIPE MESOMORF
                - Tubuh seperti olahragawan
                - Dada dan bahu lebar
                - struktur otot kuat
                - metabolisme tinggi

¢  TIPE ENDOMORF
                - Struktur tulang besar
                - leher pendek
                - dada dan bahu lebar

MACAM DENYUT NADI
1.             DENYUT NADI BASAL
2.             DENYUT NADI ISTIRAHAT
3.             DENYUT NADI LATIHAN
4.             DENYUT NADI MAKSIMAL
5.             DENYUT NADI RECOVERY

CARA SINGKAT MENGHITUNG DENYUT NADI :
¢  6 detik   x 10        atau,
¢   10 detik                x 6          atau,
¢   15 detik                x 4          atau,
¢   30 detik                x 2          atau,
¢   Selama 60 detik

RUMUS DENYUT NADI MAKSIMAL
DNM = 220 – USIA
Misal :  USIA ATLET 20 TAHUN
DNM   =                 220 – 20
                                =              200 dnm/menit

TRAINING ZONE

Batas Max
85/100 X DNM = Batas Latihan Max
Batas Min
70/100 X DNM = Batas Latihan Min
CONTOH :
NONI Usia 27 TAHUN
220-27 TH = 193 DNM
Batas Max
85/100 X 193 = 164,5 dn/mnt
Batas Min
70/100 X 193 = 135,1 dn/mnt

BERAT BADAN IDEAL MENURUT BROCE
¢  PALING BERAT =
                1.2 X ( TINGGI BADAN - 100 )
¢  PALING RINGAN =
                80% ( TINGGI BADAN – 100 )
¢  IDEAL =
                90% ( TINGGI BADAN – 100 )

Contoh :
¢  Sdr. indra Tinggi badannya = 170 cm
¢  BB Max                = 1.2 X ( 170 – 100 )
                                = 84 Kg
¢  BB Min = 80 % X ( 170 – 100 )
                                = 56 Kg
¢  > 84 Kg TERLALU GEMUK
¢  < 56 Kg TERLALU KURUS
¢  IDEAL = 90 % X ( 170 – 100 )
                                = 63 Kg

BERAT BADAN IDEAL MENURUT IMT / BMI
Berat Badan (Kg)
Tinggi Badan² (m)
Tabel :
12       -  19  Underweight
20       -  25  Ideal
26       -  29  Overweight
30  -  55  Obesitas
Contoh :
 63           63
1,7²      2,89

PEMANASAN DAN PEREGANGAN DALAM LATIHAN BEBAN
¢  Tujuan Pemanasan
                1. Mencegah cedera
                2. Meningkatkan Performa latihan
                3. Membantu meningkatkan ROM
                4. Meningkatkan kualitas gerakan

¢  Ada 2 macam pemanasan dalam latihan beban:
                1. Lakukan latihan kardiovaskuler misal :jogging, bersepeda, treadmill dengan  intensitas rendah sekitar 5-10 menit
                2. Lakukan latihan satu set pemanasan dengan  beban ringan sebanyak 12-20 repetisi.
¢  Pada waktu istirahat antar set lakukanlah peregangan (Waktu istirahat antar set yaitu 30 detik – 3 menit)
¢  Set                          : Rangkaian kegiatan dari satu repetisi
¢  Repetisi                 : Jumlah Ulangan mengangkat suatu beban
¢  Durasi                   : lamanya latihan
¢  Frequency            : Jumlah masa latihan dalam waktu tertentu
¢  Intensitas (Dosis Latihan) : Jumlah pengerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu.

BENTUK LATIHAN BEBAN
¢  Latihan kekuatan dan pembentukan
                                - Repetisi 5 – 7 kali
                                - Set 4 – 5 kali dalam sekali latihan
                                - Beban 70 – 90 % dari beban maksimal
                                - Gerakan pelan ditahan

¢  Latihan Stamina dan ketahanan
                                - Repetisi 15 – 17 kali
                                - Set 4 – 5 kali
                                - Beban 40 – 70 % dari beban maksimal
                                - Gerakan cepat

¢  Untuk mengurangi BB, mengencangkan otot, dan kebugaran kardiorespiratori
                                - Repetisi 30 – 34 kali
                                - Set 3 – 5 kali
                                - Beban 30 – 40 % dari beban maksimal

¢  Untuk binaraga
                                - Repetisi 5 – 7 pengulangan
                                - Pengkhususan latihan
                                - Rutin dan pembagian hari latihan

TUGAS !!!!!
¢  BERAT BADAN  & TINGGI BADAN
¢  DENYUT NADI MAKSIMAL
¢  TRAINING ZONE
¢  BERAT BADAN IDEAL MENURUT BROCE
¢  BERAT BADAN IDEAL DENGAN  IMT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar