Kamis, 02 Januari 2014

PERKEMBANGAN BELAJAR MOTORIK ANAK USIA 0 SAMPAI 3 TAHUN


PERKEMBANGAN BELAJAR MOTORIK ANAK
USIA 0 SAMPAI 3 TAHUN

MAKALAH
Description: unesa-logo-2010
Oleh :
M. ISA HASIBUAN                         001      MEY RIFAYATIN KH.        011
M. HABIBI                            002      ARINDRA WAHYU N.       014
BAGUS SANDI                    004      IRA MAHARANI                 067
RIZA KRISNA S.                  007      WAHYU TEGUH A.
NEDIANTO                           008

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN DAN REKREASI
PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “Perkembangan Belajar Motorik Anak Usia 0 sampai 3 Tahun”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah  ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya sehingga kami mengharap kritik dan saran yang dapat memperbaiki untuk penyusunan makalah selanjutnya.  Penulis berharap semoga makalah  ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya.







                                                                        Surabaya,        Oktober 2013

                                               
                                                                        Penulis




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang relatif permanen akibat latihan dan pengalaman, bukan karena kematangan dan atau pertumbuhan. Belajar motorik adalah suatu perubahan perilaku gerak yang relatif permanen sebagai hasil dari latihan dan pengalaman (Oxendine, 1984).
Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-8 tahun. Menurut Beichler dan Snowman (Dwi Yulianti, 2010: 7), anak usia dini adalah anak yang berusia antara 3-6 tahun. Sedangkan hakikat anak usia dini (Augusta, 2012) adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosioemosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut.
Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah “golden age” atau masa emas. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Perkembangan setiap anak tidak sama karena setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda. Makanan yang bergizi dan seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Apabila anak diberikan stimulasi secara intensif dari lingkungannya, maka anak akan mampu menjalani tugas perkembangannya dengan baik.
B.     Rumusan Masalah
Bagaimana perkembangan motorik anak usia 0 sampai 3 tahun?
C.     Tujuan
Mengetahui perkembangan motorik anak usia 0 sampai 3 tahun.




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian
Anak usia dini adalah anak yang berusia 0-8 tahun yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental. Usia dini merupakan masa emas, masa ketika anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Pada usia ini anak paling peka dan potensial untuk mempelajari sesuatu, rasa ingin tahu anak sangat besar. Hal ini dapat kita lihat dari anak sering bertanya tentang apa yang mereka lihat.
Apabila pertanyaan anak belum terjawab, maka mereka akan terus bertanya sampai anak mengetahui maksudnya. Di samping itu, setiap anak memiliki keunikan sendiri-sendiri yang berasal dari faktor genetik atau bisa juga dari faktor lingkungan. Faktor genetik misalnya dalam hal kecerdasan anak, sedangkan faktor lingkungan bisa dalam hal gaya belajar anak.
B.     Perkembangan Anak Usia 0-1 Tahun
Perkembangan fisik pada masa bayi mengalami pertumbuhan yang paling cepat dibanding dengan usia selanjutnya karena kemampuan dan keterampilan dasar dipelajari pada usia ini. Kemampuan dan keterampilan dasar tersebut merupakan modal bagi anak untuk proses perkembangan selanjutnya.
Karakteristik anak usia bayi adalah sebagai berikut:
1.      Ketrampilan motorik antara lain anak mulai berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan.
2.      Keterampilan menggunakan panca indra yaitu anak melihat atau mengamati, meraba, mendengar, mencium, dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke mulut.
3.      Komunikasi sosial anak yaitu komunikasi dari orang dewasa akan mendorong dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi.


C.     Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun
Usia ini anak amsih mengalami pertumbuhan yang pesat pada perkembangan fisiknya.
Karakteristik anak usia 2-3 tahun adalah sebagai berikut:
1.      Anak sangat aktif untuk mengeksplorasi benda-benda yang ada disekitarnya. Eksplorasi yang dilakukan anak terhadap benda yang ditemui merupakan proses belajar yang sangat efektif.
2.      Anak mulai belajar mengembangkan kemampuan berbahasa yaitu dengan berceloteh. Anak belajar berkomunikasi, memahami pembicaraan orang lain dan belajar mengungkapkan isi hati dan pikiran
3.      Anak belajar mengembangkan emosi yang didasarkan pada faktor lingkungan karena emosi lebih banyak ditemui pada lingkungan.
D.    Tahapan Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Tahun
1.      Bayi usia 0 sampai dengan 1 bulan biasanya bayi lebih banyak tidur , di saat yang bersamaan indera pendengaran mulai berkembang, indera perasa, penyentuh dan indera penglihatan. Di saat usia 2 bulan Mereka akan mulai melihat warna dan mengembangkan berbagai suara. Dan mereka juga sudah mulai bermain menggunakan otot, dan mata lebih banyak berkedipnya. Tumbuh kembang Bayi terjadi di tahapan yang berbeda beda pada setiap anak. Beberapa anak akan tampak lebih maju dan mulai merangkak lebih awal dari bayi lain, tapi rata-rata seorang bayi duduk dimulai pada usia sekitar 6 bulan dan merangkak
dimulai sekitar usia sembilan bulan.
2.      Anak Usia 1 sampai dengan 2 tahun. Pada usia 1 tahun anak akan mulai belajar berjalan perlahan, belajar mengenali tentang apa saja di sekitarnya. Kontrol motoriknya sudah mulai berkembang dan anak sudah mulai bisa belajar memegang krayon dan belajar seni lainnya. Mereka akan marah ketika mereka di ambil dari orang tua mereka, sudah mulai juga bisa makan sendiri dan mereka tidak mau mendengarkan perintah terlalu banyak.
3.      Anak usia 18 bulan, mereka pada umumnya sudah mulai mantap berjalan menggunakan kedua kaki mereka, dan dalam beberapa kasus merekapun ada yang sudah dapat menendang bola, perkembangan kosa katanya juga sudah meningkat.
4.      Anak usia 3 tahun, mereka sudah mulai dapat menaiki sepeda beroda tiga, kosa katanyapun akan selalu meningkat dan struktur kalimatnya juga sudah mulai terbentuk, inilah sebabnya mengapa buku sangat penting pada tahapan usia 3 tahun, mereka pun sudah mulai dapat melihat logika, dan akalnya pun sudah mulai berjalan ketika mereka mulai melakukan hal2 seperti membangun logo, dan meletakkan sesuatu bersama sama, dan kita pun akan melihat bahwa mereka akan berpikir panjang dan keras tentang tugas tugas tertentu.




















DAFTAR PUSTAKA

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar